Featured Article

Selasa, 29 Januari 2013

KACA




KACA
Kaca adalah suatu bahan tembus cahaya (transparan) sebagai hasil pengolahan beberapa bahan dasar, seperti pasir kuarsa, soda abu, dolomite, dan lain-lain yang digunakan untuk berbagai keperluan dalam bangunan terutama untuk pintu dan jendela. Sesuaidengan kualitas dan ketebalnnya tersedia berbagai jenis kaca yang dirancang khusus untuk mengurani kesilauan atau transmisi panas yang menembus bahan terebut, contohnya kaca Ray-Ban.
Jenis-jenis kaca yang sering digunakan dalam interior adalah sebagai berikut :
-               - Kaca bening atau polos (clear glass)
          - Kaca es atau kaca susu (white figured glass)
-               - Kaca gelap atau Ray-Ban (tinted glass)
-               - Kaca cermin (mirror)
-               - Kaca nako (naco), dan
-               - Kaca blok (glass block)
Untuk memperindah tampilan rumah, baik interior maupun eksterior,anda harus mengetahui dimensi kaca agar dapat dengan mudah memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Ketebalan umum kaca berkisar antara 2-6 mm, tetapi ada juga ketebalan khusus antara 7-12 mm. Tebal kaca maksimum adalah 16mm dengan luas kaca maksimum yang tersedia 1,8 x 3,3 m.
Jenis-jenis kaca dan fungsinya
a. Kaca biasa
Jenis ini termasuk kaca yang dihasilkan dari tiupan menurut cara silinder dengan menghasilkan kaca yaitu :
-          Kaca setengah hijau
-          Kaca setengah putih
-          Kaca ¾ putih
-          Kaca putih
Menurut tebal kaca dapat dalam :
1) Tebal tunggal 1,5 – 2 mm
2) Tebal berganda 2 – 4 mm
3) Tenal rangkap tiga 4 – 6 mm
Kaca tersebut diatas paling banyak digunakan untuk kebutuhan perumahan, panjang dan lebar terdapat dala bermacam-macam ukuran.
b. Kaca kabur
Kaca ini bayak digunakan untuk jendela dan pintu-pintu di WC, kamar mandi, dan sebagainya. Pembuatannya dengan alat penyembur pasir. Mula-mula pelat kaca dicat dengan bubur tepung dan setelah itu dikerjakan dengan pesawat penyembur pasir, dengan menghasilkan kaca yang kabur (buram).
c. Kaca yang berlubang-lubang
Pembuatan kaca ini seperti halnya membuat kaca secara di tuang ke dalam suatu pelat dari besi tuang.
d. Kaca bunga es
Kaca yang berwarna dan yang tak berwarna dapat dibuat gambar-gambar serupa es. Untuk kaca ini dilapisi dengan bubur perekat yang mempunyai daya rekat yang tinggi bila menjadi kering yang kemudian memecahkan kerisik dari permukaanya.
e. Kaca Bertulang
Yaitu untuk penguatan kaca tersebut. Pembuatannya, di waktu menuang kaca cair ke dalam satu pelat besi tuang kawat logam yang dibuat dengan rapat dimasukkan ke dalam massa kaca yang cair itu. Kaca yang dihasilkan ini disebut kaca bertulang yang berukuran 6 – 10mm.
f. Kaca tripleks
Kaca khusus digunakan untuk jendela mobil. Kaca ini terdiri dari 2 lapis ± 1,5 mmdan digunakan lem untuk merekatkan di antaranya. Lem yang digunakan ialah seluloid.
g. Kaca Termoluks
Kaca ini dibentuk oleh dua buah pelat kaca jernih. Diantara pelat itu dilietakkan sejenis wool. Kaca ini gunanya untuk menyekat panas dan dingin dan disamping itu sangat baik dalam meredamnya.
h. Kaca vita
Jenis kaca ini dapat meneruskan sinar ultra violet dari bahaya matahari yang tak dapat dilihat oleh manusia. Kaca ini digunakan di rumah-rumah kaca untuk tanaman.

Popular Posts