Konstruksi
tower besi baja merupakan jenis konstruksi saluran transmisi tegangan tinggi
(SUTT) ataupun saluran transmisi tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang paling
banyak digunakan di jaringan PLN, karena mudah dirakit terutama untuk
pemasangan di daerah pegunungan dan jauh dari jalan raya, harganya yang relatif
lebih murah dibandingkan dengan penggunaan saluran bawah tanah serta
pemeliharaannya yang mudah. Namun demikian perlu pengawasan yang intensif,
karena besi-besinya rawan terhadap pencurian. Seperti yang telah terjadi
dibeberapa daerah di Indonesia, dimana pencurian besi-besi baja pada menara /
tower listrik mengakibatkan menara / tower listrik tersebut roboh, dan
penyaluran energi listrik ke konsumen pun menjadi terganggu.
Suatu
menara atau tower listrik harus kuat terhadap beban yang bekerja padanya, antara
lain yaitu:
- Gaya berat tower dan kawat penghantar (gaya
tekan).
- Gaya tarik akibat rentangan kawat.
- Gaya angin akibat terpaan angin pada kawat maupun badan tower.
- Gaya tarik akibat rentangan kawat.
- Gaya angin akibat terpaan angin pada kawat maupun badan tower.
Tujuan utama struktur
tower ini adalah sebagai struktur tower dapat menahan beban berupa alat
penangkap dan pemancar gelombang transmisi.
Profil batang atau
penampang pada tower menggunakan profil L menjadikan tower transmisi ini mampu
melayani beban-beban yang direncanakan. Kemudian sambungan baut digunakan untuk
menyatukan bagian-bagian dari konstruksi supaya menjadi struktur rangka yang
kuat, dimana ujung-ujung profil baja disambung antara yang satu dengan yang
lainnya dengan ikatan baut yang cukup untuk menahan beban menyebar secara
tertib ke pondasi. pondasi bawah rangka tower yang digunakan adalah pondasi
tiang.
Dan jenis tumpuan yang
terdapat pada struktur ini adalah tumpuan jepit, sedangkan apabila ada jenis
tumpuan lain pengamat kurang memahami dalam pengamatan.Tumpuan Jepit menahan
arah vertical, horizontal, dan momen.
Tumpuan yang mampu melawan gaya dalam setiap arah dan juga
mampu melawan suatu kopel atau momen. Secara actual, tumpuan ini diperoleh
dengan mengecornya ke dalam beton, atau me-las / memasang keeling ke dalam
bangunan utama. Tumpuan ini disebut tumpuan jepit.