1. Sejarah dan Pengertian Network Planning
Pada
perencanaan suatu proyek terdapat proses pengambilan keputusan dan proses
penetapan tujuan. Untuk dapat melaksanakan proses ini perlu adanya informasi
yang tepat dan kemampuan pengambilan keputusan yang tinggi. Proses pengambilan
keputusan dan penetapan kebijakan serta proses penyelenggaraan merupakan sistem
operasi pada perencanaan proyek.
Bila
perencanaan proyek merupakan sebuah total sistem, maka penyelenggaraan proyek
tersebut terdiri dari dua sub sistem, yaitu
sub sistem operasi dan sub sistem informasi. Sub sistim operasi menjawab
pertanyaan “bagaimana cara melaksanakan kegiatan” sedang sub sistem informasi
menjawab pertanyaan “kegiatan apa saja yang sudah, sedang dan akan
dilaksanakan”. Network planning merupakan sub sistem informasinya.
Konsep
network ini mula-mula disusun oleh perusahaan jasa konsultan manajemen
Boaz, Allen dan Hamilton (1957) yang berada dibawah naungan perusahaan pesawat
terbang Lockheed. Kebutuhan penyusunan network ini dirasakan perlu
karena adanya koordinasi dan pengurutan kegitan-kegiatan pabrik yang kompleks,
yang saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain. Hal ini dilakukan
agar perencanaan dan pengawasan kegiatan dapat dilakukan secara sistimatis,
sehingga dapat diperoleh efisiensi kerja.
Adanya
network ini menjadikan sistem manajemen dapat menyusun perencanaan
penyelesaian proyek dengan waktu dan biaya
yang paling efisien. Di samping itu network juga dapat dipergunakan
sebagai alat pengawasan yang cukup baik untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Diagram network merupakan kerangka penyelesaian proyek secara
keseluruhan,
ataupun
masing-masing pekerjaan yang menjadi bagian daripada penyelesaian proyek secara
keseluruhan.
Pada
prinsipnya network dipergunakan untuk perencaan penyelesaian berbagai
macam pekerjaan terutama pekerjaan yang terdiri atas berbagai unit pekerjaan
yang semakin sulit dan rumit.
Menurut
Sofwan Badri (1997 : 13) dalam bukunya “Dasar-Dasar Network Planning” adalah
sebagai berikut :
“Network
planning pada prinsipnya adalah hubungan ketergantungan antara
bagian-bagian pekerjaan (variabel) yang digambarkan / divisualisasikan dalam
diagram network”. Dengan demikian diketahui bagian-bagian pekerjaan mana
yang harus didahulukan, bila perlu dilembur (tambah biaya), pekerjaan mana yang
menunggu selesainya pekerjaan yang lain, pekerjaan mana yang tidak perlu
tergesa-gesa sehingga alat dan tenaga dapat digeser ke tempat lain demi
efesiensi.
Sedangkan
menurut Soetomo Kajatmo (1977: 26) adalah :
“Network
planning merupakan sebuah alat manajemen yang memungkinkan dapat lebih luas
dan lengkapnya perencanaan dan pengawasan suatu proyek”. Adapun definisi proyek
itu sendiri adalah suatu rangkaian kegiatan-kegiatan (aktivitas) yang mempunyai
saat permulaan dan yang harus dilaksanakan serta diselesaikan untuk mendapatkan
tujuan tertentu.
Pengertian
lainnya yang dikemukakan oleh Tubagus Haedar Ali (1995: 38) yaitu:
“Network
planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaraan
proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada
dalam network diagram proyek yang bersangkutan.
2.
Manfaat
Network
planning merupakan teknik perencanaan yang dapat mengevaluasi interaksi
antara kegiatan-kegiatan. Manfaat yang dapat dirasakan dari pemakaian analisis network
adalah sebagai berikut :
a.
Dapat mengenali (identifikasi) jalur kritis (critical path) dalam hal
ini adalah jalur elemen yaitu kegiatan yang kritis dalam skala waktu
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
b.
Dapat diketahui dengan pasti kesukaran yang akan timbul jauh sebelum terjadinya
sehingga dapat diambil tindakan yang presentatif.
c.
Mempunyai kemampuan mengadakan perubahan-perubahan sumber daya dan
memperhatikan efek terhadap waktu selesainya proyek.
d.
Sebagai alat komunikatif yang efektif.
e.
Memungkinkan tercapainya penyelenggaraan proyek yang lebih ekenomis dipandang
dari sudut biaya langsung dan penggunaan sumber daya yang optimum.
f.
Dapat dipergunakan untuk memperkirakan efek-efek dari hasil yang dicapai suatu
kegiatan terhadap keseluruhan rencana.
0 komentar:
Posting Komentar