Jumat, 27 Januari 2012

Percantik Interior dengan Bunga

KEINDAHAN kuntum bunga tak hanya bisa ditampilkan di pekarangan. Interior rumah pun dapat memanfaatkan elemen dekoratif ini agar hunian semakin semarak.

Apakah rumah Anda penuh dengan pajangan dinding antik, hiasan keramik mahal dari China, atau kristal-kristal mewah dari Eropa? Benda-benda tersebut memang lazim diletakkan di dalam rumah sebagai pemanis dekorasi. Di samping itu, bunga pun sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk memperindah tampilan interior Anda. Tak perlu bunga dengan detail yang besar, bunga-bunga kecil dan mini juga tidak kalah menarik.

Sebuah rangkaian bunga yang indah dapat dijadikan focal point dan memberi kesegaran di dalam rumah. Dengan penataan yang tepat, bunga dapat mengentalkan suasana yang diinginkan. Seperti apakah nuansa warna ruangan rumah Anda? Terang ataukah gelap?

Menurut desainer interior Nara Sukmawati, warna bunga yang ingin digunakan sebagai penghias ruang harus disesuaikan dengan warna dominan ruang yang bersangkutan. Bila warna dinding atau furnitur di ruangan cenderung gelap, beri sentuhan lembut pada rangkaian bunga dengan warna terang. Gunakanlah bunga dengan warna-warna yang berani seperti merah atau kuning agar lebih menghidupkan suasana.

Warna bunga dapat menentukan nuansa yang ingin dihadirkan atau memberi pernyataan dalam sebuah ruangan. Seperti merah yang kuat dengan unsur romantis atau putih yang membantu memberi kesan bersih serta lega pada ruangan yang terlihat mungil.

Jenis bunga juga dapat disesuaikan dengan gaya rumah yang diusung. Misalnya rumah Anda mengusung gaya minimalis. Tak perlu menggunakan bunga yang terlalu berwarna, bahkan Anda bisa memanfaatkan rangkaian ranting berwarna cokelat saja. Untuk mengentalkan kesan tropis, juga bisa dengan lebih banyak menggunakan unsur hijau daun dan paduan antara berbagai macam dedaunan. 


Ukuran besar-kecilnya rangkaian bunga juga memengaruhi keindahan sebuah ruangan. Ukuran rangkaian bunga dapat disesuaikan dengan luas area dan meja yang akan digunakan untuk menaruhnya. Untuk ruangan yang mungil, cukup menggunakan rangkaian yang tidak terlalu besar agar tetap serasi. Dari penentuan area juga akan memengaruhi bentuk rangkaiannya, apakah akan memanjang ke atas, bulat, atau mendatar.

Jangan lupa memperhatikan vas bunganya karena vas bunga juga memengaruhi tampilan bunga tersebut, apakah semakin cantik atau justru mengurangi nilai estetikanya. Ruang-ruang yang perlu ditambah nilai estetikanya dengan bunga di antaranya kamar tidur, ruang makan, kamar mandi, ruang tamu, dan ruang keluarga. Menurut Ajeng yang memiliki usaha florist, kamar tidur tidak memerlukan bunga yang terlalu ramai.

Warna yang cocok untuk ruangan ini antara lain merah karena berkesan romantis atau putih karena berkesan lembut. Warna ungu yang menenangkan juga cocok diletakkan dalam kamar tidur karena di ruangan inilah Anda membutuhkan rasa rileks untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas.

Sementara ruang makan dapat menggunakan warna-warna seperti kuning, contohnya bunga matahari. Warna bunga tersebut melambangkan keceriaan sehingga Anda dapat memasak atau makan bersama keluarga dengan nuansa yang ceria.

Untuk kamar mandi, bunga yang diperlukan antara lain lili putih dengan aksen buah berryatau buah-buahan mini lainnya. Selain itu, dapat pula ditambah dengan rangkaian lavender ungu. Rangkaian ini sangat pas untuk menciptakan suasana yang nyaman di kamar mandi, sehingga Anda merasa nyaman saat masuk ke kamar mandi. Apalagi kalau Anda memiliki bath tub untuk berendam.

Bunga memang indah dan cantik dipandang mata. Karena itu, kita harus tahu bagaimana cara memilih bunga yang baik untuk ditaruh sebagai hiasan di rumah. Bunga impor biasanya terlihat lebih "wow" dan beragam, baik dari segi jenis maupun bentuk. Namun, bukan berarti bunga lokal tidak memiliki kelebihan. Salah satu kelebihan yang dimiliki bunga lokal adalah keawetan dan ketahanannya terhadap iklim.

1 komentar:

MUSTYUDA mengatakan...

A good article mbah

Posting Komentar